Perubahan adalah proses yang membutuhkan komitmen, usaha, dan kesabaran tetapi imbalannya sangat bermanfaat; terutama jika Anda memperkenalkan kebiasaan sehat yang akan membantu Anda menjaga kesehatan jangka panjang yang optimal.
Saat beralih ke gaya hidup sehat,hal terpenting yang harus difokuskan adalah mencapai hasil yang tahan lama.
Beradaptasi dengan gaya hidup baru bisa menyenangkan tetapi juga menakutkan. Daripada memulai dengan tindakan drastis, kami merekomendasikan tiga perubahan gaya hidup sehat dasar yang dapat dengan mudah diterapkan ke dalam gaya hidup Anda sehari-hari:
Artikel Menarik: Tebing Breksi Jogja, Tebing Eksotis Bekas Tambang Kapur
Kurangi Penggunaan Gadget
Menurut penelitian terbaru, penggunaan media sosial yang berkepanjangan dikaitkan dengan dampak kesehatan seperti kecemasan dan depresi.
Rata-rata orang menghabiskan sekitar 22 jam dan 45 menit per minggu di ponsel mereka menurut survei yang dilakukan oleh RescueTime App.
Berikut adalah beberapa tips tentang cara mengurangi waktu layar Anda:
- Tentukan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda sukai. Fokus pada hal-hal yang penting dengan memprioritaskannya pada jadwal Anda. Misalnya, coba atur 25 menit per hari untuk melakukan aktivitas seperti membaca, meditasi, berkebun, dll.
- Berhenti membawa ponsel Anda ke mana-mana di sekitar rumah. Untuk menghindari penggunaan ponsel saat melakukan aktivitas lain seperti makan, pergi ke kamar mandi, dan menghabiskan waktu bersama keluarga tetapkan tempat untuk ponsel tersebut. Hanya izinkan diri Anda menggunakan ponsel Anda saat berada di tempat yang ditentukan.
- Beralih ke desktop. Jadikan media sosial kurang dapat diakses dengan menghapus aplikasi dari ponsel Anda dan menggunakannya hanya di desktop. Daripada bangun dan langsung membuka Twitter, bahkan sebelum bangun dari tempat tidur, Anda harus meluangkan waktu untuk menyalakan laptop, duduk, dan masuk.
Jangan Diet, Rawat Tubuh Anda
Langkah pertama dan paling efektif untuk memulai gaya hidup makan sehat adalah mengubah cara pandang Anda tentang makanan.
Sangat penting untuk berhenti melihat makanan sebagai media untuk mencapai penurunan berat badan, tetapi sebagai bantuan untuk mencegah penyakit, merasa lebih berenergi, merasa baik tentang diri sendiri, dan secara keseluruhan menjadi sehat.
Untuk mengubah pola pikir Anda menjadi makan lebih sehat, kami merekomendasikan hal berikut:
- Hindari Rasa Bersalah Makanan. Memberi label makanan kita di bawah nilai-nilai moral seperti baik atau buruk mengarah pada penilaian diri sendiri saat memilih makanan yang tidak sehat, yang juga dapat menyebabkan kecemasan dan stres yang tidak perlu. Alih-alih membawa rasa bersalah saat menikmati makanan, cobalah untuk memanjakan diri dalam jumlah sedang. Makan sehat bukan tentang diet ketat, ini tentang menemukan keseimbangan yang memungkinkan Anda membuat komitmen jangka panjang.
- Melacak hubungan Anda dengan makanan. Apa yang kita makan berdampak pada kesehatan fisik dan mental kita. Untuk makan dengan penuh kesadaran, kami sarankan untuk melacak bagaimana tubuh Anda bereaksi secara emosional dan fisik terhadap makanan. Pelacakan akan memberikan wawasan tentang tingkat energi dan suasana hati Anda. Selain itu, pelacakan dapat membantu meningkatkan konsistensi saat memilih makanan yang membuat Anda merasa lebih baik secara keseluruhan.
Baca Juga: Puncak Becici Dlingo, Menikmati Panorama Alam yang Menawan di Bantul
Merenungkan
Meditasi praktik berhubungan dengan diri sendiri untuk menumbuhkan stabilitas emosi telah dikaitkan secara ilmiah dengan manfaat berikut:
- Mengurangi stres, kecemasan, depresi, dan bahkan rasa sakit (fisik dan emosional).
- Meningkatkan memori Anda.
- Meningkatkan tingkat energi dan efisiensi.
Ini dapat dengan mudah diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari Anda, mengingat Anda hanya perlu berinvestasi sekitar 5 hingga 25 menit per hari.